Kediri, tjahayatimoer.net - Pemerintah Kota Kediri gelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kota Kediri Tahun 2023 bertempat di Ruang Joyoboyo Pemkot Kediri. Forum yang dihadiri seluruh OPD di lingkungan Pemkot Kediri bersama stakeholder tersebut membahas tentang Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Kediri Tahun 2023.
“Dalam forum ini kami meminta saran dan masukan dari seluruh stakeholder dalam rangka penyempurnaan RPKD Tahun 2023,” jelas Chevy Ning Suyudi, Kepala Bappeda Kota Kediri.
Pada kegiatan ini, Chevy berharap seluruh OPD maupun pihak terkait turut aktif memberikan masukan serta saran yang konstruktif sehingga RKPD menjadi satu produk perencanaan yang mampu mengakomodir kebutuhan seluruh pihak.
Dalam paparannya, Chevy menyampaikan capaian Indikator Kinerja Utama, antara lain: Indeks Pembangunan Manusia, Indeks Reformasi Birokrasi, Skor Smart City, Indeks Kepuasan Masyarakat, Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Kemiskinan, Indeks Gini, Indeks Kota Layak Huni, dan Indeks Kerukunan Antar Umat Beragama.
Memperhatikan kondisi yang berkembang serta tantangan pembangunan tahun 2023, Pemkot Kediri merumuskan isu strategis pembangunan tahun 2023.
“Kita sudah merumuskan delapan isu strategis pembangunan tahun 2023, yaitu Reformasi birokrasi masih kategori CC, IPM Kota Kediri berada pada peringkat 6 se-Jatim, pertumbuhan ekonomi turun akibat pandemi Covid-19, tingkat kemiskinan dan tingkat pengangguran terbuka meningkat, pembangunan bandara dan jalan tol, perubahan iklim dan risiko bencana, persiapan pelaksanaan pilkada dan pileg, kerjasama antar daerah, swasta dan perguruan tinggi,” terang Chevy.
Mengacu pada Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Kediri Tahun 2020-2024, Pemkot Kediri merancang tema pembangunan tahun 2023 yang dijabarkan menjadi tiga skala prioritas.
“Memperhatikan tema pembangunan pada Perubahan RPJMD Kota Kediri Tahun 2020-2024, Pemerintah Kota Kediri menyusun tiga skala prioritas pembangunan tahun 2023, yaitu Sumber Daya Manusia pasca pandemi, daya saing ekonomi dan daya beli masyarakat, serta tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih,” ucap Chevy.
“Kami juga membuat transparansi pada program-program pemerintah, sehingga masyarakat dapat memantau kinerja kami. Kami mohon bantuan pengawasan oleh masyarakat, karena pengawas terbaik kinerja pemerintah ialah masyarakat,” ucap Chevy.
Pihaknya berharap kegiatan hari ini dapat berjalan dengan lancar, serta memperoleh sumbangsih gagasan segar dari peserta forum. (red)
0 Komentar