Miris !! Proyek Prioritas KPN Pembangunan Infrastruktur Jalan Raya Baya - Nimpa di Alihkan, Masyarakat Kecewa dan Kesal


Bengkayang, tjahayatimoer.net - Kondisi jalan penghubung antar Desa di Kecamatan Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, kecewa dengan keputusan Pemerintah dimana proyek skala prioritas  infrastruktur jalan penghubung antar Desa Rodaya, Desa Seles dan Desa Sidai tidak jadi dilaksanakan. Padahal Pembangunan KPN prioritas dari pusat Anggaran DAK tahun 2019 dan target pengerjaan di tahun 2020 justru dialihkan, Jumat (12/02/22)


Sementara Tomo yang juga ketua KJB atau yang biasa disingkat dengan Ketua Komunitas Jaga Bengkayang "KJB" Kab.Bengkayang ini mengungkapkan, "Jalan raya Baya-Nimpa yang sudah di tetapkan pada saat musrembang Kecamatan dan Kabupaten Tahun 2019 bahwa pembangunan infrastruktur jalan raya Baya-Nimpa menjadi prioritas, tetapi kenapa sekarang dialihkan ?? apakah karna Kecamatan Ledo tidak ada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di kabupaten ? sehingga seenaknya saja untuk membuat keputusan pusat harus di ubah-ubah di Daerah Kabupaten Bengkayang." terangnya


"Banyak masyarakat yang merasa kecewa dengan apa yang sudah menjadi keputusan pemerintah, wajar kami memberontak, kecewa dan kesal karena menuntut hak kami. Khususnya untuk masyarakat banyak yang ada di pedalaman, kamipun perlu perhatian dan keadilan dari Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, jangan hanya memberikan harapan palsu justru akan membawa kehancuran." imbuhnya


Selanjutnya, Tomo juga mengatakan, "Kala itu penganggaran melalui Dana Alokasi Khusus pernyataannya sih pengalihan karna prioritas perbatasan, tetapi pembangunan infrastruktur, jalan dawar juga pakai DAK, kenapa dialihkan ke pusat kuota jalan panglima libau ?? kenapa tidak di alihkan ke perbatasan juga kira-kira aneh tidak itu kawan-kawan media??" Ucap Tomo 


"Selama ini masyarakat banyak di buat untuk berharap, tapi hasilnya nihil untuk kepentingan masyarakat banyak, saya siap apapun resikonya. Mati demi kehormatan masyarakat banyak lebih terhormat,dari pada mati menutupi kesalahan orang,itu lebih busuk namanya,geram saya padahal udah di ukur jalanya tentu warga yang ikut pengukuran sangat berharap",Pungkas Tomo.


Harapan masyarakat untuk pemegang, pemangku, pengawasan dan pengawalan kebijakan tertinggi kami hormati dan kami muliakan Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden, Kapolri, Panglima TNI, Kejati, Kejari, KPK, BPK, dan Gubernur, supaya apa yang menjadi kerinduan masyarakat di jalur jalan raya Baya - Nimpa agar segara di tulusuri pengalihan yang waktu itu Siapa dalang di sebalik pengalihan pembangunan tersebut. (red. tomo)

Posting Komentar

0 Komentar