Surabaya, tjahayatimoer.net - Pertemuan Tatap Muka (PTM) terbatas sudah mulai diberlakukan sejak Januari 2022 di wilayah sekolah di Indonesia. Namun melihat lonjakkan kasus Covid-19 yang tinggi akibat varian baru akhir-akhir ini di beberapa daerah, pelaksanaan PTM Terbatas harus diberhentikan sementara. Proses belajar mengajar pun harus kembali dilakukan secara daring atau pembelajaran jarak jauh (PJJ) untuk menghindari penyebaran virus Covid-19.
Melihat hal tersebut, Brand Susu Steril Tujuh Kurma bersama HIMPAUDI atau Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini kembali menjalankan program Lomba Kreasi Media berupa alat permainan edukatif menggunakan kaleng Susu Steril Tujuh Kurma yang bertujuan mengasah kreativitas dan menjalin kolaborasi para guru pendidik dalam mengembangkan kreasi tanpa batas. Bekerjasama dengan HIMPAUDI lomba kreasi media diselenggarakan di wilayah Jawa Timur yaitu Kota Surabaya, Kota Malang, Kota Gresik, dan Kabupaten Pamekasan. Jumat (18/02/22)
Brand Manager Susu Steril Tujuh Kurma Kitto Kristanto mengatakan, bahwa Susu Steril Tujuh Kurma memahami pentingnya peran serta guru atau pengajar saat ini, dimana para guru atau pengajar dituntut untuk bisa mengembangkan kreativitas dalam menciptakan proses belajar mengajar yang efektif dan menyenangkan.
Menyadari pentingnya diadakan kembali kegiatan yang bersifat edukatif, Susu Steril Tujuh Kurma menggelar Lomba Kreasi Media menggunakan media baru yaitu kaleng bekas yang dapat diterapkan pada metode pembelajaran kepada anak-anak di sekolah maupun di rumah.
Lomba Kreasi Media kali ini diikuti oleh empat kota di wilayah Jawa Timur yang sudah dimulai sejak tanggal 24 Januari 2022 hingga 4 Februari 2022 dengan waktu pembuatan selama 10 hari dan hasil karyanya diunggah di media sosial Instagram paling lambat tanggal 7 Februari 2022.
Secara keseluruhan, peserta yang mengikuti Lomba Kreasi Media tahun ini kurang lebih 1.100 group (dengan melibatkan kurang lebih sekitar 4.000 tenaga pengajar). Dari masing-masing kota mendapatkan peserta kurang lebih 350 grup dengan menghasilkan karya bermuatan edukatif yang dapat diaktifkan atau dijadikan sebagai pajangan.
Sedangkan sebanyak 25 peserta terpilih dengan hasil karya terbaik akan mengikuti babak final yang diadakan secara tatap muka pada tanggal 16 Februari 2020 di Kabupaten Pamekasan, Kota Surabaya pada tanggal 17 Februari 2022 dan Kota Gresik pada tanggal 18 Februari 2022. Khusus Kota Malang babak final akan dilaksanakan pada tanggal 26 Februari 2022.
Pemenang Lomba Kreasi Media terpilih adalah mereka yang telah memenuhi beberapa kriteria seperti hasil karya yang memiliki muatan lokal edukatif, menarik dan unik, serta pembubuhan caption yang inspiratif pada saat peserta mengunggah hasil karyanya di media sosial Instagram. Pemenang Lomba Kreasi Media dari Kota Surabaya diraih oleh Kelompok Bermain Ar Rahma, Kecamatan Tambaksari dengan membuat hasil karya bertema Suroboyo ku sebagai pemenang pertama.
Kemudian pemenang pertama Lomba Kreasi Media dari Kabupaten Pamekasan diraih Kelompok Bermain Ar - Raudlah, Kecamatan Batu Marmar dengan hasil karya berjudul OL DAOL (kesenian tradisional patroli khas Madura).
Sedangkan pemenang Lomba Kreasi Media dari Kota Gresik yaitu Kelompok Bermain MNU 152 Hidayatul Mubtadiin, Kecamatan Dukun Gresik dengan hasil karya berupa Masjid Edukasi sebagai pemenang pertama. Total hadiah yang didapatkan oleh para pemenang Lomba Kreasi Media ini senilai belasan juta rupiah.
Salah satu misi HIMPAUDI, Himpunan Pendidik Anak Usia Dini adalah untuk terus meningkatkan profesionalisme dalam pelaksanaan pendidikan anak usia dini dan sebagai sarana untuk pengembangan profesi pendidik serta tenaga kependidikan.
Lomba Kreasi Media yang dilaksanakan Susu Steril Tujuh Kurma dapat digunakan untuk mengasah kreativitas, mengembangkan inovasi serta menjalin kolaborasi antar sesama guru atau pengajar agar dapat terus meningkatkan keterampilan tak terbatas walaupun berada dalam situasi yang serba terbatas.
“Lomba Kreasi Media Bersama Susu Steril Tujuh Kurma telah memberikan kesempatan bagi para tenaga pendidik untuk mengasah kreativitas mereka agar dapat terus meningkatkan kualitas pembelajaran bagi anak didiknya. Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas harus dilihat sebagai sebuah tantangan untuk dapat terus melahirkan inovasi-inovasi baru dalam berkreativitas. Melalui lomba ini saya harap akan muncul ide-ide kreatif dengan memanfaatkan media kaleng agar tercipta metode pembelajaran baru yang lebih kreatif dan efisien di masa pandemi” tutur Ketua HIMPAUDI Kota Surabaya, Agus Setiyono, S.Pd.
Ketua HIMPAUDI Kabupaten Pamekasan, Heriyanto, S.Pd turut mendukung Lomba Kreasi Media bersama Susu Steril Tujuh Kurma yang mampu memberikan edukasi positif bagi anak-anak didik HIMPAUDI serta orang tua yang berada di Kabupaten Pamekasan sebagai salah satu Kabupaten di Pulau Madura.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan tenaga pendidik dapat terus meningkatkan metode pembelajaran yang efektif dan sistematis agar kegiatan belajar mengajar selama masa pandemi ini menjadi lebih mudah di pahami oleh para anak didik serta orang tuanya di rumah. (red)
0 Komentar