Bengkayang/Kalbar, tjahayatimoer.net - Tomo, S.Pd Ketua Komunitas Jaga Bengkayang "KJB" Kab. Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat mendatangi kantor Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang. Rabu (16/02/2022). Sekitar jam 14.37 WIB
Kedatangan Tomo, S.Pd Ketua KJB ke Dinas Pendidikan dan Budaya selain jalin silaturrahmi, juga bicarakan terkait keluhan para hononer kepada Dinas Pendidikan.
Ketua KJB ini mengatakan, "Tidak lain yaitu saya selalu menyuarakan apa yang menjadi keluhan Bapak / Ibu Honorer yang ada di sekolah masing-masing. Khususnya honor yang di bayar mengunakan Dana Bos, selain itu juga terkait dengan data GTK, Dapodik dan kartu NUPTK untuk pendidik, agar yang menjadi kendala dalam administrasi tenaga pendidik selalu menjadi prioritas yang utama untuk terdatanya." ujarnya
"Teman-teman pendidik di Dirtjen Kemendikbud, terkait NUPTK yang menjadi hambatan kita untuk masuk di data tersebut kendalanya di SK Bupati atau SK Kepala Dinas, karna kebanyakan Bapak / Ibu guru honorer SKnya dari Kepala Sekolah, itupun karena kondisi sekolah yang memang benar gurunya kurang. Jadi bagaimana pak solusinya agar teman-teman honor bisa mendapatkan SK Bupati atau SK Kadis tersebut ?" Ungkap Tomo Ketua KJB
Pak Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang Heru Pujiono, S.KM,.M.KM, sampaikan ke awak media tjahayatimoer.net, "ini yang sedang kami bicarakan dan kami fikirkan bersama dan ini akan saya sampaikan ke Pak Bupati, karna ini juga Beliu punya wewenang. Seandainya yang harus kami lakukan untuk menyurati Dirtjen ya sedang kami upayakan kirim surat ke Dirtjen kemendikbud. Supaya mendapat titik terang bagi Bapak/Ibu guru honorer yang membutuhkan SK Bupati atau SK Dinas untuk pembuatan kartu NUPTK tersebut. Agar tidak menjadi polemik ini berlarut-larut, ya kita berdoa aja mudah-mudahan ada titik terangnya dari Dirtjen Kemendikbud secepatnya," tutup Heru Pujiono, S.KM,. M.KM. (red.tomo)
0 Komentar