Pamekasan, tjahayatimoer.net - Gangguan suplai aliran listrik di Madura, khususnya di kabupaten Pamekasan, diprediksi akan berlangsung hingga 5 (lima) hari kedepan karena gangguan penghantar 150 kV Ujung – Bangkalan.
Gangguan suplai tersebut terjadi sejak Minggu (27/2/2022) kemarin, menyebabkan kehilangan beban sebesar 73,35 MW dan mengakibatkan padam di beberapa wilayah Madura. Mulai dari Bangkalan, Pamekasan, Sampang hingga Sumenep.
“Tim PLN mengupayakan agar pasokan aliran listrik segera normal kembali, khususnya setelah sempat terjadi gangguan aliran listrik ke sebagian pelanggan di Madura,” kata Manager PLN UP3 Pamekasan, Senin (28/2/2022).
Selain itu, kondisi tersebut juga memaksa untuk melakukan pemadaman secara bergilir di senjumlah titik di Madura.
“Dari 18 penyulang terdampak, 9 penyulang di antaranya sudah menyala. Sisa 9 lagi yang menyuplai ke 190.784 pelanggan,” ungkapnya.
“Dalam jangka waktu 5 hari kedepan, sistem akan kembali normal secara bertahap. Dari itu, kami atas nama PLN memohon maaf karena gangguan adalah hal yang tidak bisa kami prediksi, mohon dukungan dari masyarakat agar proses perbaikan berlangsung optimal,” pungkasnya. (red)
0 Komentar