Kediri, tjahayatimoer.net - Dalam beberapa waktu terakhir, hujan deras sempat mengguyur Kota Kediri dengan intensitas yang cukup tinggi. Namun hal tersebut ternyata tidak menimbulkan banjir terutama pada titik-titik rawan. Hal ini karena Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas PUPR sejak musim kemarau telah melakukan sejumlah langkah preventif untuk mengantisipasi terjadinya banjir di Kota Kediri.
Selain itu, Dinas PUPR Kota Kediri juga rutin melakukan pembersihan di beberapa sungai di Kota Kediri. Kabid Sumberdaya Air Dinas PUPR Kota Kediri Meri Oktavia mengatakan, memang pembersihan dilakukan setiap hari pada semua aliran sungai yang ada di Kota Kediri, dengan harapan untuk mengurangi genangan air yang ada di Kota Kediri jika terjadi hujan deras.
Pada 14 Februari 2022, Dinas PUPR juga melakukan pembersihan di Kaliombo, tepatnya di sungai Parung yang melancarkan air ke arah jalan Kilisuci. Kemudian pembersihan sungai Kampungdalem melancarkan atau mengurangi genangan diwilayah Setono Betek, Jalan Sam Ratulangi, dan jalan Pattimura.Sementara itu, pembersihan saluran air rumah tangga pada Senin 14 Februari 2022, dilakukan Dinas PUPR Kota Kediri di Kelurahan Burengan Kecamatan Pesantren Kota Kediri.
Kepala Kelurahan Burengan Kecamatan Pesantren Kota Kediri Adi Sutrisno membenarkan, bahwa saluran air rumah tangga yang dilakukan normalisasi memang sering mengakibatkan air meluap karena banyaknya sampah. Pembersihan dengan mini ekskavator juga sudah dilakukan di saluran drainase, termasuk sungai-sungai besar juga sudah dilakukan pembersihan yang bekerja sama dengan bina marga. Mery menerangkan, bahwa sering didapati saluran-saluran inlet tertutup yang berakibat timbulnya genangan bahkan banjir. (red.en)
0 Komentar