Surabaya, tjahayatimoer.net - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Jumat (25/2/2022) sore, memimpin pelaksanaan sidang penetapan kelulusan tingkat panda seleksi pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan ke-51 Tahun 2022 Polda Jatim. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Mahameru Mapolda Jawa Timur.
Dalam kegiatan ini, turut hadir Irwasda Polda Jatim Kombes Pol Moh Aris, Karo SDM Polda Jatim Kombes Pol Harry Kurniawan dan pejabat utama polda jatim serta Auditor IT dari Universitas Dr. Soetomo, Surabaya.
Dalam sambutannya kapolda jatim Irjen Pol Nico Afinta, menyampaikan, kepada peserta yang nantinya dinyatakan lulus terpilih agar dapat melaksanakan amanah sebaik-baiknya, sedangkan bagi peserta yang dinyatakan lulus tidak terpilih, jangan putus asa dan tetap semangat.
"Kegiatan ini menjadi momentum bagi kita untuk lebih berperan aktif dalam memberikan kontribusi positif untuk institusi Polri, sehingga dapat menghasilkan calon Perwira/Pemimpin Polri yang bermutu dan berkualitas," kata Irjen Nico dalam arahannya, Jumat (25/2/2022).
Sementara itu Karo SDM Polda Jatim Kombes Pol Harry Kurniawan, selaku Ketua Pelaksana Seleksi Pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan Ke-51 Panda Jatim, menyebutkan bahwa kegiatan seleksi SIP tahun ini diikuti sebanyak 762 peserta terdiri dari 744 pria dan 18 wanita, setelah rangkaian tes selesai menyisakan 478 orang peserta terdiri dari 461 pria dan 17 wanita, dilanjutkan proses penyandingan nilai dan perankingan.
"Kegiatan dilanjutkan dengan proses penyandingan nilai dan perankingan. Kuota Panda Jatim T.A. 2022 sebanyak 99 orang," jelas Kombes Pol Harry Kurniawan.
Selanjutnya setelah penutupan acara di hadapan awak media Kapolda jatim mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolri atas penghargaan dapat mengikuti sekolah inspektur polisi kepada anggota-anggota polda jatim yang berprestasi dan berdedikasi tinggi dalam pelaksanaan tugas kepolisian, salah satunya Aipda Andreas Dwi Anggoro anggota Polres Lamongan dimana saat melakukan penegakan hukum terhadap pelaku terorisme mata kanan Andreas terluka dan mendapat perhatian khusus dari bapak kapolri sehingga dapat mengikuti pendidikan SIP tahun ini.
"Kami menyampaikan perhatian dan penghargaan dari bapak Kapolri kepada anggota yang berprestasi dan anggota yang melaksanakan tugas wewenang dan tanggung jawab dengan sangat baik dan anggota yang mendapat penghargaan khusus dari bapak Kapolri salah satunya Andreas anggota Polres Lamongan yang mengalami luka di matanya saat melaksanakan penegakan hukum terhadap teroris, merupakan kebanggan bagi kami jajaran polda jatim atas perhatian dan penghargaan dari bapak kapolri tersebut." Tutup Irjen Nico. (red.af)
0 Komentar