Ada Apa Dengan Satpol PP Kabupaten Kediri ?? "Diduga " Lamban Tindak Panti Pijat yang Diduga Bisnis Mantap- Mantap Terselubung Berkedok SPA


Kediri, tjahayatimoer.net - Walau tak kantongi ijin dan legalitas yang jelas Panti pijat esek-esek berkedok SPA mulai marak kembali di Kabupaten Kediri.  Di Dusun Babakan, Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem salah satu contoh nya 'Panti pijat MAYANG'.  Panti pijat ini sudah cukup lama beroperasi,  akan tetapi terkait legalitas dan perizinannya patut di pertanyakan.


Selain diduga tidak mengantongi ijin, para terapisnya pun terkesan asal - asalan dan tidak mengantongi sertifikat terapis pijat, hal itu hanya untuk mengelabuhi. Akan tetapi patut diduga didalam memang terjadi praktek esek esek.


Sempat beredar rumor bahwa Panti pijat Mayang terdapat paket plus - plus atau adegan pijat mantap, mantap alias esek esek. Berbagai paket dan varian di tawarkan oleh ( YT) yang diduga adalah mucikari  sekaligus pengelola panti pijat tersebut dari paket (HJ) hand job dan (BJ) Blow Job  juga paket spetakuler yaitu full servis  pijat mantap - mantap. Kuat dugaan pemilik Panti pijat ini memang menyamarkan bisnis esek - eseknya atau prostitusi terselubung dengan kedok Panti pijat.


Selain mencari keuntungan hal ini juga meresahkan, begitu juga bertentangan dengan Norma agama dan jelas menyalahi aturan. Tapi baik Pemdes setempat dan Satpol PP Kabupaten Kediri juga terkesan tutup mata. Warga sekitar juga sudah merasa resah dengan praktek Panti pijat yang diduga adalah bisnis lendir atau praktek prostitusi terselubung untuk mengelabuhi semua orang berkedok panti pijat. 


Pemilik ( YT) sempat menawarkan kepada tim investigasi media ini ketika melakukan penelusuran terkait keluhan dan laporan masyarakat sekitar tentang kebenaran tentang bisnis esek - esek terselubung ini. 

"Tidak ngamar mas?" Tanya ( YT) kepada salah satu tim awak media ini

"Oh tidak buk kami hanya ingin konfirmasi saja tentang praktek  pijat di Panti pijat sini." jawab salah satu tim investigasi

"Oh gitu yaa mas." jawab (YT)


Dan ketika tim akan berpamitan (YT) menyodorkan selembar uang seratus ribu rupiah dengan wajah memelas. mengatakan "Mas jangan di beritakan mas, ini buat beli bensin saja lagi sepi mas." Sambil tim dengan halus menolak

"Sudah ibuk tidak usah repot repot terimakasih kami kesini hanya mengecek kebenaran dari laporan dan aduan masyarakat saja." Begitu jawab salah satu tim media ini.


Di sisi lain terkait marak kembali  SPA ataupun Panti pijat di Kabupaten Kediri, kiranya perlu perhatian khusus dari Pemerintah setempat dan Dinas - Dinas terkait Khususnya Satpol PP yang notabene sebagai garda terdepan penegak Perda Kabupaten Kediri.

Untuk kiranya Segera merespon cepat ataupun menindak pelanggaran yang jelas - jelas melanggar aturan sesuai Standar Operasional yang ada, akan tetapi sudah sering kali di beritakan baik media cetak  ataupun online namun nyatanya para pelaku usaha Panti pijat yang tidak mengantongi ijin dan sesuai peruntukannya masih tetap ada dan eksis buka.

Ada apa dengan Satpol PP Kabupaten Kediri ?? patut kita pertanyakan. (red.bs)

Posting Komentar

0 Komentar