Kampar/Riau, Tjahayatimoer.net - Telah ditemukan puluhan jerigen berisi diduga BBM solar bersubsidi di SPBU Sumber Sari bernomor 14.284.135, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar - Riau, Rabu subuh (26/01/22) sekitar pukul 02.00 WIB.
Puluhan jerigen diduga berisi solar subsidi ini disusun rapi pada sejumlah armada pengangkutan milik pembeli.
Hal itu diketahui berawal dari informasi warga yang terus menerus digali. Menindaklanjuti informasi, tim media turun lapangan melakukan pemantauan.
Dua jam menunggu, akhirnya sejumlah armada yang sedang parkir di SPBU dikemudikan para supir dan melakukan pengisian di pom solar bersubsidi.
Mendapati hal itu tim media mencermati dari jarak yang cukup dekat. Terlihat pengisian solar bersubsidi diduga menggunakan puluhan jerigen yang tersusun rapi menggunakan armada angkutan jenis L300 pick up ditutupi tenda sehingga tidak mudah terlihat.
Selanjutnya tim segera keluar dari armada yang digunakan dalam pemantauan dan mendekati para pekerja SPBU serta para supir armada pengangkut BBM tersebut.
Saat ditemui, pekerja SPBU bersama para pembeli yang menggunakan jerigen langsung bergegas dengan tergesa-gesa menghindari kedatangan tim media. Pekerja SPBU meninggalkan pom pengisian bahan bakar minyak, sementara para supir langsung berambus mengendarai armada pengangkut jerigen yang telah berisikan diduga solar subsidi.
Beruntung tim media sempat membuka tenda penutup badan mobil L300 pick up serta melakukan pengabadian gambar berjalan (rekam video) sebagai dokumentasi liputan.
Tim berusaha mendekati pekerja guna dilakukan wawancara. Namun saat hendak ditanyai, humas SPBU Sumber Sari yang saat itu berada di lokasi memberi arahan kepada para pekerja untuk diam tidak bicara.
Gagal menanyai pekerja, tim media berupaya melakukan wawancara kepada para terduga pembeli yang berhasil ditemui media. Namun juga gagal dimana pihak humas SPBU Sumber Sari kembali memberi arahan untuk diam tidak bicara.
Seperti diketahui pada pemberitaan sebelumnya, SPBU Sumber Sari nomor 14.284.135 Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar - Riau diduga abaikan Undang Undang Nomor 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi serta Peraturan Presiden nomor 191 tahun 2014.
SPBU ber nomor 14.284.135 ini diduga telah melakukan penjualan BBM solar bersubsidi kepada terduga armada angkutan hasil industri pabrik kelapa sawit serta perusahaan lainnya (identitas belum diketahui) di atas roda enam.
Penjualan juga melayani perseorangan yang menggunakan jerigen untuk dikepul selanjutnya akan dijual kembali.
Hal itu diketahui berdasarkan keterangan informasi warga berinisial MK kepada media, Senin (17/01/22-red).
Menindaklanjuti informasi tersebut, sekira pukul 23.00 WIB malam tim media lakukan cek and ricek ke lapangan.
Di lokasi beberapa jam melakukan pantauan (SPBU Sumber Sari), tim media akhirnya menemukan sejumlah armada diduga milik perusahaan sedang mengisi bahan bakar solar bersubsidi.
Beberapa armada lainnya juga tampak sedang parkir membawa jerigen kosong tertutup terpal.
Saat melakukan pemantauan, tim media didatangi empat orang lelaki mengaku dari pihak SPBU bersama sejumlah orang lainnya yang diduga pembeli solar subsidi dimaksud.
Argumen sempat terjadi saat tim media melaksanakan profesinya mengambil pengabadian gambar pengisian BBM solar subsidi.
Kepada media, para pembeli solar subsidi bersama seorang pihak SPBU mengakui setiap pembelian menggunakan jerigen dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 10.000 Rupiah/jerigen.
Usai melakukan liputan, tim media meninggalkan lokasi guna menghindari terjadinya dampak buruk terhadap pelaksanaan tugas jurnalistik.
Berdasarkan hasil investigasi yang telah berulang kali diberitakan, kuat dugaan management SPBU ini telah memberikan keterangan palsu kepada media ketika dikonfirmasi, Sabtu lalu (15/01/22 - red).
Keterangan Asbi menjawab konfirmasi ke awak media berbeda dengan kondisi lapangan sejumlah hasil temuan tim media online atas penjualan solar subsidi di SPBU Sumber Sari.
Diketahui SPBU ini berada di wilayah hukum Polsek Tapung Hulu, Polres Kampar. Jarak lokasi Kantor Kepolisian Sektor Tapung Hulu ini cukup dekat dengan SPBU Sumber Sari, namun mengapa bisa bebas melakukan dugaan penjualan BBM solar bersubsidi dimaksud ? (Bersambung). (red.tim)
0 Komentar