Bojonegoro, tjahayatimoer.net – Akibat meluapnya Kali Ingas (afvoer) serta intensitas curah hujan sangat tinggi mengakibatkan luapan air kali tersebut tidak dapat mengalir ke Bangawan Solo, sehingga tanggul penahan air kali yang berada di Desa Kedungprimpen, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, jebol.
Dengan jebolnya tanggul penahan air tersebut, petugas gabungan yang terdiri dari Polres Bojonegoro, Kodim 0813/Bojonegoro, BPBD Bojonegoro dan dibantu warga secara gotong royong bahu membahu melakukan penutupan atau perbaikan tanggul yang jebol dengan menggunakan bambu sebagai pengikat dan gedek/sesek sebagai penahan kemudian ditimbun karung berisi campuran tanah dan pasir.
Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad saat dikonfirmasi awak media di lokasi mengatakan bahwa persoalan tanggul yang rawan rusak dan berakibat jebol ini segera mendapatkan penanganan skala prioritas guna mengantisipasi adanya luapan air susulan.
“Hari ini saya bersama Pak Dandim turun langsung bersama-sama anggota TNI-Polri, BPBD dan dibantu warga setempat untuk memperbaiki tanggul yang jebol akibat luapan air penanganan ini skala prioritas guna mengantisipasi adanya luapan air susulan,” kata Kapolres Bojonegoro saat meninjau tanggul jebol di Kecamatan Kanor.
AKBP Muhammad menambahkan rencana tanggul yang jebol ini akan ada perbaikan permanen dari Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
Pihaknya juga menjelaskan bahwa langkah kedepan guna mengantisipasi adanya banjir susulan luapan air sungai Bengawan Solo TNI-Polri dan BPBD Bojonegoro akan memonitor perkembangan debit air sungai Bengawan Solo. Polres Bojonegoro juga mempersiapkan personel sewaktu-waktu dibutuhkan untuk antisipasi adanya bencana alam atau banjir.
“Sudah saya perintahkan kepada para Kapolsek dimana daerahnya yang dialiri sungai Bengawan Solo untuk berkoordinasi dengan jajaran Forum Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) setempat segera memapping daerah yang rawan banjir atau longsor serta memonitor perkembangan debit air Bengawan Solo,” ucapnya.
Terkait kemarin ada warga saat memperbaiki tanggul yang jebol terseret arus air saat ini kondisinya sudah membaik dan stabil.
“Saya (Kapolres) bersama-sama dengan ibu Bupati dan Pak Dandim menjenguk warga yang terseret arus air saat memperbaiki tanggul jebol di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, Alhamdulillah kondisinya sudah membaik,” pungkas Kapolres.
Dalam kegiatan tersebut, diikuti Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad, Dandim 0813/Bojonegoro, Letkol Arm Arif Yudho Purwanto, Wakapolres Bojonegoro, Kompol Muh Wahyudin Latif, Para Pejabat Utama (PJU) Polres Bojonegoro, personel Polres Bojonegoro, Kodim 0813/Bojonegoro, BPBD Bojonegoro, Pemerintah Desa dan warga setempat. (Kang yon)
0 Komentar