Nganjuk, tjahayatimoer.net – Hujan deras yang melanda di wilayah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur membuat empat kelurahan di Kabupaten setempat terendam banjir. Tak hanya rumah warga, banjir juga merendam sejumlah fasilitas umum seperti Rumah Sakit Umum Daerah serta puluhan lapak Pasar Wage Nganjuk. Ketinggian banjir bervariasi, mulai dari 10 cm hingga 50 cm.
Banjir terjadi setelah hujan deras melanda Kabupaten Nganjuk selama 2 jam. Hal ini membuat banjir juga menggenangi sejumlah ruas jalan di wilayah Kecamatan Kota Nganjuk.
Sejumlah kantor yang terdampak banjir seperti, Kantor Kelurahan Payaman, Kantor Kelurahan Kauman serta Kantor Kelurahan Ganung Kidul hingga Kelurahan Cangkringan.
“Kalau disini ada hampir 20 rumah warga yang terdampak banjir. Hujan mulai jam 4 sampai sekitar jam 6 jam 7 baru berhenti, “ terang Panidi (45) salah satu warga terdampak banjir, Selasa (11/1/22) malam.
Diduga banjir terjadi akibat luapan aliran Sungai Maria dan Anak Sungai Kuncir yang tak mampu menahan intensitas air hujan. Sehingga meluber ke pemukiman warga.
Akibat banjir ini, sejumlah warga terpaksa mengevakuasi sejumlah barang-barang berharga ketempat yang lebih tinggi.
Sementara itu, plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi menjelaskan jika bencana banjir yang merendam sejumlah wilayah Kecamatan Kota Nganjuk terjadi diduga akibat curah hujan yang tinggi.
Selain itu, banjir juga disebabkan oleh luapan aliran sungai maria yang merendam sejumlah titik vital di kecamatan kota, termasuk ruang perawatan Rsud Nganjuk.
Untuk memantau dampak banjir semakin meluas, pihaknya bersama BPBD Nganjuk dan sejumlah relawan Kabupaten Nganjuk terjun langsung sejumlah titik banjir.
“Kita mulai sore keliling cek semua kondisi banjir di wilayah kota Nganjuk. Yang agak parah di Pasar Warga. Memang ada beberapa titik yang terjadi kedangkalan, “ terangnya. (red)
0 Komentar