Sidoarjo, tjahayatioer.net - Polda Jatim menggelar Pelatihan Peningkatan Kemampuan anggota intelijen Polda dan Polres di Hotel Utami Sidoarjo, pada Selasa (25/01/22) dalam meningkatkan kemampuan deteksi utk memelihara kamtibmas yg kondusif.
Pelatihan ini dibuka oleh Kapolda Jatim Inspektur Jenderal Polisi Nico Afinta, dengan narasumber diantaranya adalah DR. Rahmatsyam Lakoro, S.Sn. M.T Guru Besar Desain Grafis ITS Surabaya dan instruktur dari Pusdik Intelkam Mabes Polri.
Tantangan tugas Polri ke depan akan semakin komplek dan sangat dinamis menjelang tahun politik dan perkembangan IT yg sangat pesat.
Isu-isu intoleransi, radikalisme, kejahatan-kejahatan cyber dan permasalahan sosial, dinamikanya selalu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi/medsos.
Hal tersebut mendorong Polda Jatim utk meningkatkan kemampuan teknis anggota intel dalam mengelola media (mainstream, medsos dan medol).
Kapolda Jatim dengan programnya MANTAP ( Iman, Kemauan dan Pengetahuan ), berharap Latkatpuan dapat meningkatkan kemampuan teknis anggota Polri dalam menghadapi perubahan-perubahan sosial yg berdampak terhadap gangguan kamtibmas.
Kemampuan merespon perubahan sosial oleh anggota Polri khususnya Intelkam perlu ditingkatkan dalam hal deteksi di dunia maya/cyber dan aktifitas nyata masyarakat.
“Saat ini dunia sudah berubah yang bisa membuat kita tercengang-cengang dan terkaget-kaget, perkembangan teknologi informasi menjadikan dunia nyata dipengaruhi oleh dunia maya, dunia maya mempengaruhi dunia nyata, dunia nyata sekarang dibungkus oleh dunia maya bahkan dalam 5 - 6 tahun kedepan dunia gaib bisa mempengaruhi kamtibmas,” ujar Kapolda dalam sambutan pembukaan latkatpuan.
Yang terpenting kita semua hadir disini adalah dalam rangka 'menyelesaikan persoalan' untuk menyelesaikan persoalan tersebut dibutuhkan ilmu pengetahuan, ilmu pengetahuan didapat dari pendidikan dan latihan. Namun pengetahuan saja tidak cukup menyelesaikan persoalan, selain pengetahuan untuk menyelesaikan persoalan harus ada komunikasi dan koordinasi, “ sambung Irjen Pol Nico Afianta.
Sebelum menutup sambutannya Irjen Pol Nico Afinta menitip Mantap kepada peserta Latkatpuan, Mantap adalah Iman-Kemauan-Pengetahuan, sehingga dengan mantap tersebut akan punya velue/nilai “Berapa” Baik-Rajin-Pintar.
“Selain Narasumber dari Dosen ITS Surabaya dalam latkatpuan yang diselenggarakan Ditintelkam Polda Jatim juga menghadirkan narasumber dari Pusdik Intelkam Soreang, AKBP Setia Budi beserta TIM yang menyampaikan materi Upaya mencegah penyebaran isu hoax di medsos dan pembuatan plyer serta analisa intelijen terkait dinamika medsos dan dinamika kamtibmas pada situasi nyata," tutur Kombes Pol Yuda Gustawan, S.I.K., S.H., M.H. Direktur Intelkam Polda Jatim
“Diharapkan nanti anggota yang telah mengikuti latkatpuan nanti menjadi team di Polresnya masing-masing yang khusus melaksanakan pengelolaan medsos dan patroli siber ” Sambung Kombespol Yuda Gustawan, S.I.K., S.H., M.H. (red)
0 Komentar