Muara Enim, tjahayatimoer.net - Gerakan Masyarakat perduli Pembangunan (GMPP) Menyoroti hasil lelang Eselon IIB dan mengingat setelah di lantik nanti akan menjadi sebagai sebuah motivasi, agar kita semua bisa jadi motor penggerak dalam organisasi. Juga sebagai pemimpin harus mampu melakukan komunikasi sosial ke luar.
Melalui Ketua GMPP Efriyansah menyampaikan dengan komunikasi yang baik, "maka akan menjadi pemimpin dalam sebuah organisasi yang tanggap dan responsif terhadap kebutuhan serta permasalahan masyarakat Muara Enim,maka pejabat OPD tersebut seharusnya orang yang tau dan kenal situasi dan kondisi Kabupaten Muara Enim sehingga cita-cita serta harapan kedepannya akan cepat lebih maju, adil, dan berdaya saing tentu akan terwujud." Rabu, (12/01/22)
Lanjut Efriyansah seorang pemimpin harus bisa ciptakan suasana kerja yang kondusif, dan pupuk kerjasama yang baik. Agar semua pihak bisa memberikan tanggung jawab, tingkatkan kompetensi dan profesionalisme. Biar tidak ketinggalan dari dinamika perubahan regional, nasional, dan global.
"Seorang pemimpin itu hadir untuk menyelesaikan soal atau masalah apa saja. Bukan sebaliknya, pemimpin membuat masalah. Tentu ini yang tidak boleh. Jadilah pribadi yang tegas, tapi sejuk. Serta harus menjadi pengayom bagi semua pihak." ketua Gerakan Masyarakat Perduli Pembangunan (GMPP)
Sementara satu dari tiga (3) yang lolos nantinya akan menempati Kepala Dinas di salah satu instansi di Kabupaten Muara Enim.
“Tentu semua kita sepakat bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi faktor yang paling penting dan utama. Serta sentral dalam setiap organisasi. Pengelolaan SDM, dalam hal ini pimpinan OPD, harus mampu mengolaborasi semua kapasitas yang dimiliki oleh pegawai,” tutupnya.
Hal ini juga mendapat perhatian dari berbagai tokoh Masyarakat salah satunya Bahri yang juga selaku penasehat GMPP meyampaikan, "Reformasi Birokrasi dalam bidang SDM aparatur diarahkan untuk meningkatkan profesionalisme aparatur negara dan mewujudkan tata pemerintahan yang baik di pemerintahan pusat dan daerah yang berorientasi untuk mendukung pembangunan Nasional. Pencapaian tujuan yang ditetapkan dalam reformasi birokrasi, diimplementasikan dalam Grand Design Reformasi Birokrasi yang mana Program Percepatan Reformasi
"Birokrasi diantaranya adalah Program Sistem Promosi PNS secara terbuka. Sebagai bentuk dari pelaksanaan kebijakan promosi terbuka dalam Jabatan Pimpinan. Kebijakan promosi terbuka untuk mengisi kekosongan jabatan ASN pada hakekatnya dilaksanakan sebagai upaya untuk menjamin obyektifitas, keadilan (equity), transparansi dan akuntabilitas dalam pengisian jabatan lowong. Sehingga diharapkan PNS yang menduduki jabatan ASN memiliki kompetensi unggul dan mampu bekerja secara profesional.
Dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang aparatur Sipil Negara semakin mempertegas, bahwa pengisian jabatan pimpinan tinggi di lingkungan instansi pemerintah dilakukan secara terbuka dan kompetitif di kalangan PNS dengan memperhatikan syarat kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan pelatihan, rekam jejak jabatan, dan integritas serta persyaratan jabatan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dimana untuk pelaksanaannya dilakukan oleh Panitia Seleksi yang dibentuk oleh Pejabat Pembina Kepegawaian...ucapnya. (Alan)
0 Komentar