Bojonegoro, tjahayatimoer.net - Komandan Kodim (Dandim) 0813 Bojonegoro, Letkol Arm Arif Yudo Purwanto, turut mendampingi Bupati Anna Mu'awanah, meresmikan Gedung baru Puskesmas Pungpungan Kecamatan Kalitidu, Jum'at (28/1/2022). Adanya gedung Puskesmas yang baru ini sebagai langkah dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Selain Dandim 0813 Bojonegoro, turut hadir pada kegiatan ini Wakapolres Bojonegoro, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam), Asisten 1 Daerah Bagian Hukum dan Pemerintah, serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro, Ani Pudjiningrum, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Bojonegoro yang telah mensupport penuh dalam bidang kesehatan. Dengan adanya Puskemas Pungpungan yang baru tersebut, dapat menambah pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya warga diwilayah Kecamatan Kalitidu.
"Terimakasih Ibu Anna, karena dengan Puskesmas baru ini tentu fasilitas kesehatan di Kecamatan Kalitidu semakin meningkat," ujarnya.
Diwilayah Kecamatan Kalitidu, terdapat 18 desa dengan jumlah penduduk 46.000 jiwa lebih. Sehingga diperlukan adanya penambahan sarana prasarana kesehatan, seperti Puskesmas baru.
"Sehingga pelayanan bisa maksimal dengan layanan unggulan berupa kesehatan jiwa," tambah Kadinkes Bojonegoro.
Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah, menjelaskan pada tahun 2021, Kabupaten Bojonegoro sudah UHC 100%. Artinya, kesehatan masyarakat sudah di-cover oleh BPJS Kesehatan. Sehingga, bisa memudahkan masyarakat dalam hal kesehatan sesuai dengan aturan Permenkes.
Tahun 2021, Pemkab Bojonegoro juga telah meningkatkan status dari Puskesmas ke RS tipe C dan D yang ada di Kecamatan Kepohbaru dan Padangan, dengan tujuan memberikan pelayanan yang lebih maksimal.
"Sehingga, masyarakat bisa berobat di Kabupaten Bojonegoro, tidak berobat ke luar kota," kata Bupati Anna Mu'awanah.
Hal tersebut, masih lanjut Bupati Anna Mu'awanah, guna mendukung pertumbuhan index manusia pada tiga sektor yaitu ekonomi, pendidikan, kesehatan serta bisa menambah pelayanan dasar Kabupaten Bojonegoro serta dalam konteks live time (angka harapan hidup) di Kabupaten Bojonegoro bisa mencapai usia 72 tahun.
"Yang artinya, kesehatan masyarakat di Kabupaten Bojonegoro sudah sangat baik seperti negara maju yang mengacu pada angka live time di atas 70 tahun ke atas," tuturnya.
Pihaknya juga berharap, dengan adanya kemudahan akses pelayanan kesehatan di Kabupaten Bojonegoro tersebut, dapat mempermudah akses kesehatan yang cepat dan lebih baik lagi.
Sementara, ditemui usai kegiatan ini, Dandim 0813 Bojonegoro, memberikan apresiasi yang tinggi terkait dengan fasilitas yang sudah dibangun oleh Pemkab Bojonegoro. Harapannya, masyarakat semua bisa menjaga dan merawat agar tetap berdaya guna dengan sebaik-baiknya.
"Dengan adanya peningkatan pelayanan kesehatan ini, taraf kesehatan masyarakat dapat tercapai lebih baik lagi," pungkas Letkol Arm Arif Yudo Purwanto.(red)
.png)
0 Komentar