Asusila Oknum Kepala Desa Hanya Berujung Kata Maaf, Masyarakat Kecewa Dengan Putusan Tersebut


Banjarnegara, tjahayatimoer.net - Ujung dari penggrebekan oknum kepala desa Lengkong kecamatan Rakit kabupaten Banjarnegara oleh satpol PP Banjarnegara, berahir dengan kata maaf.


warga masyarakat yang tidak berkenan di sebutkan namanya menjelaskan, kami sangat sangat kecewa dengan sanksi yang berujung hanya kata maaf.


Kami malu dan kecewa atas perilaku oknum Kepala Desa, sebagai warga kami menuntut sanksi yang berat, bukan hanya permintaan maaf kayak begini, enak saja sudah mencoreng nama Desa hanya meminta maaf. Kalau begitu semua perilaku asusila hanya selesai dengan kata maaf terangnya.


Sekelompok warga Lengkong saat di temui awak media pada Jumat (28/01/22) menjelaskan, pihaknya curiga dengan tidak adanya sangsi yang di berikan  kepada kadesnya tersebut.


Kami menduga ada sesuatu yang tidak beres sehingga mempengaruhi putusan sangsi Kepala Desa tersebut, kok bisa hanya kata maaf selesai, seolah tidak ada apa apa lagi, ini sama halnya mencederai nurani kami sebagai warga desa terang warga yang menolak di sebutkan identitasnya.


Terpisah, Sudiro Tim Perwakilan Pencegahan Korupsi dan Pungutan liar (PKP) Kabupaten Banjarnegara yang mengamati kasus ini sejak awal, ketika di hubungi awak Media menyampaikan, pihaknya menduga ada suatu hal yang tidak sesuai dalam penanganan tindakan asusila oknum Kades tersebut oleh Instansi terkait.


Hasil investigasi kami PKP ke masyarakat  Lengkong banyak menemukan kejanggalan, terutama tidak terpenuhinya keinginan warga terkait dengan sanksi, pihak warga merasa tidak di libatkan, tidak adanya sanksi administrasi dan akhirnya hanya minta maaf saja. Adapun pasangan selingkuhnya yang berinisial S, saat ini sudah di berhentikan dari pekerjaan nya sebagai pengajar. Untuk memenuhi rasa keadilan dua - duanya, Mestinya diberi sanksi serupa sekalipun tidak sama.

Yang ke dua, kalau kami analisa, pada tingkat penangan kasus tersebut, kami melihat ada yang janggal dalam penanganan kasus tersebut , dan kami akan cari tau soal itu terangnya. 

 

Sampai berita ini di turunkan, Kepala Desa Lengkong ketika di konfirmasi melalui WhatsApp oleh awak media, pihaknya belum memberikan tanggapan mengenai persoalan tersebut. (rosyid)

Posting Komentar

0 Komentar